Halo sobat saintis kabarnyaa? Semoga selalu sehat pertemuan kali ini kita akan membahas tentang medan listrik. Mari kita kupas satu-satu di sub bab berikut kalian apa itu medan listrik?Medan listrik yaitu ruang yang terletak di sekitar muatan listrik. Dimana ketika sebuah muatan uji ditempatkan dalam ruang di dekat tongkat yang bermuatan, maka sebuah gaya eletrostatis akan bekerja pada muatan yang dikatakan dengan medan listrik, yakni dalam ruang listrik ini digambarkan dengan garis gaya listrik yang arahnya keluar/menjauhi muatan positif dan mendekati muatan negatif . Lalu bagaiamana cara mengetahui besar medan listrik di sekitar muatan uji tersebut?. Kita akan bahas di sub bab selanjutnya Medan ListrikOke, temen-temen kuat medan listrik dapat diketahui dengan penulisan sistematis berikut E = f/qDimanaE = kuat medan listrik N/CF = gaya coloumb Nq = muatan uji CArah gaya yang ditimbulkan ketika muatan uji didekatkan dengan muatan sumber akan berbeda-beda, tergantung dengan jenis Bila muatan sumber positif dan muatan uji positif, maka arah gaya coloumbnya akan menjauh dari muatan uji dan muatan Bila muatan sumber positif dan muatan uji negatif, maka gaya coloumb akan mendekati muatan sumber. Berikut gambarnya 3. Bila muatan sumber negatif dan muatan uji postif, maka gaya coloumb akan mendekati muatan sumber. Berikut gambarnya 4. Bila muatan sumber negatif dan muatan uji juga negatif, maka gaya coloumb akan menjauhi muatan uji. Berikut gambarnya Penulisan sistematis untuk gaya coloumb, yaituF = k DimanaF = gaya coloumb NQ = muatan sumber C r = jarak antara muatan uji terhadap muatan sumber m maka, penulisan sistematis kuat medan listrik yaitu E = k Q/r2 DimanaE = besar kuat medan listrik N/CQ = muatan sumber C r = jarak antara muatan uji terhadap muatan sumber mselanjutnya kiita akan membahas penulisan sistematis tentang resultan medan listrik. Pantengin sub bab juga Gerhana Resultan Medan ListrikNah temen-temen, kuat medan listrik di suatu titik akibat beberapa muatan sumber diperoleh dari jumlah vector resultan dari vector-vector kuat medan listrik yang dihasilkan oleh setiap muatan sumber di titik beberapa keadaan muatan sumber dengan muataan ujinya, dan itu nanti memengaruhi bagaimana kita mencari nilai atau resultan medan listriknya, penjelasannya sebagai berikut 1. Resultan Medan Listrik Segaris Penulisan sistematisnya yaituE = k Q1 / r12 + Q2 / r222. Resultan Medan Listrik Tak Segaris Agar teman-teman semakin paham dengan pembahasan materi kali ini. Mari simak contoh soal berikut juga Radiasi Soal Medan ListrikSebuah muatan uji dengan besar muatan 15 x 10-5 diletakkan dalam sebuah medan listrik. Apabila gaya yang bekerja pada muatan uji sebesar 0,6 N. berapa besar medan listrik pada muatan uji?PembahasanDiketahui F = 0,6 NQ = 15 x 10-5PenyelesaianE = F/qE = 0,6 / 15 x 10-5E = 4000 N/CJadi, besar medan listrik pada muatan uji adalah 4000 N/COkey temen-temen, sampailah kita pada penghujung pemaparan materi medan listrik. Semoga bermanfaat bagi temen-temen yaa. Tetap semangat. Baca juga Rotasi Bumi.
SoalNo.2 Berapakah kuat medan listrik di titik A yang memiliki jarak sebesar 3cm dari muatan yang bernilai +8x10-9 C ? Pembahasan. E P = k. q / r 2. E P = 9x10 9. 8x10-9 / (3x10-2) 2. E P = 8x10 4 N/C Soal No.3 Jika kuat medan listrik pada sebuah titik yang memiliki jarah sebesar 3 cm dari muatan positif adalah 100 N/C. Hitunglah kuat medan20 Contoh soal listrik statisGaya Listrik1. Titik A terletak dalam medan listrik. Kuat medan listrik di titik A= 0,5 NC-1. Jika di titik A diletakkan benda bermuatan listrik 0,25 C, maka pada benda tersebut bekerja gaya Coulomb sebesar …A. 0,125 NB. 0,25 NC. 0,35 ND. 0,40 NE. 0,70 NPembahasanDiketahui Kuat medan listrik di titik A = 0,5 NC-1Muatan listrik di titik A = 0,25 CDitanya Gaya Coulomb yang bekerja pada benda bermuatan listrikJawab Rumus yang menyatakan hubungan antara gaya listrik F, medan listrik E dan muatan listrik q adalah F = q EF = 0,25 C0,5 NC-1F = 0,125 NJawaban yang benar adalah Dua buah muatan masing-masing 5 C dan 4 C berjarak 3 m satu sama lain. Jika diketahui k = 9 × 109 Nm2 C–2 , maka besar gaya Coulomb yang dialami kedua muatan adalah …A. 2 × 109 NB. 60 × 109 NC. 2 × 1010 ND. 6 × 1010 NE. 20 × 1010 NPembahasanDiketahui Muatan 1 q1 = 5 CMuatan 2 q2 = 4 CJarak antara muatan 1 dan 2 r = 3 Coulomb k = 9 × 109 Nm2 C–2Ditanya Besar gaya Coulomb FJawab Jawaban yang benar adalah Muatan listrik +q1 = 10 μC ; +q2 = 20 μC ; dan q3 terpisah seperti pada gambar di bawah. Agar gaya Coulomb yang bekerja di muatan q2 = nol ; maka muatan q3 adalah…A. +2,5 μCB. –2,5 μCC. +25 μCD. –25 μCE. +4 μCPembahasanDiketahui Muatan 1 q1 = 10 μC = 10 x 10-6 CMuatan 2 q2 = 20 μC = 20 x 10-6 CDitanya Berapa muatan q3 agar gaya Coulomb yang bekerja di muatan q2 sama dengan nol F2 = 0.Jawab Ada dua gaya yang bekerja pada + pertama adalah gaya tolak antara muatan +q1 dan muatan +q2 yakni F12 yang arahnya ke resultan gaya listrik yang bekerja pada q2 sama dengan nol maka q3 harus bermuatan negatif. Jadi gaya kedua adalah gaya tarik antara muatan +q2 dan -q3 yakni F23 yang arahnya ke kiri. Kedua gaya ini bekerja pada q2, mempunyai besar yang sama tetapi arahnya gaya pada +q2 sama dengan yang benar adalah Titik A dan B masing-masing bermuatan listrik −10 μC dan +40 μC. Mula-mula kedua muatan diletakkan terpisah 0,5 meter sehingga timbul gaya Coulomb F Newton. Jika jarak A dan B diubah menjadi 1,5 meter, maka gaya Coulomb yang timbul adalah….A. 1/9 FB. 1/3 FC. 3/2 FD. 3 FE. 9 FPembahasanBandingkan pembahasan soal nomor A dan B diubah menjadi 1,5 meter atau 3 kali jarak berbanding terbalik dengan kuadrat jarak Gaya Coulomb yang timbul adalah 1/9 yang benar adalah Sistem dengan 3 muatan bebas sama besar diletakkan sehingga seimbang seperti gambar. Jika Q3 digeser 1/3 x mendekati Q2, maka perbandingan besar gaya Coulomb F2 F1 menjadi….A. 1 3B. 2 3C. 3 4D. 9 1E. 9 4PembahasanDiketahui Jarak antara q1 dan q2 = xJarak antara q2 dan q3 = 2/3 xDitanya F2 F1 = …. ?Jawab Rumus hukum Coulomb Keterangan k = konstanta, q1 = muatan 1, q2 = muatan 2, r = jarak antara muatan 1 dan muatan 2Perbandingan besar gaya Coulombq1, q2 dan q3 sama besar sehingga dilenyapkan dari persamaan. k dan x2 juga sama besar dan berada di ruas kiri dan kanan sehingga dilenyapkan dari yang benar adalah Perhatikan gambar di bawah. Ketiga muatan listrik q1, q, dan q2 adalah segaris. Bila q = 5,0 μC dan d = 30 cm, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah… k = 9 x 109 N m2 C-2A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2PembahasanDiketahui Muatan 1 q1 = 30 μC = 30 x 10-6 CMuatan 2 q2 = 60 μC = 60 x 10-6 CMuatan 3 q = 5 μC = 5 x 10-6 CJarak antara q1 dan q = dJarak antara q2 dan q = 2dd = 30 cm = 0,3 meterd2 = 0,32 = 0,09Konstanta Coulomb k = 9 x 109 N m2 C-2Ditanya Besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan listrikJawab Ada dua gaya yang bekerja pada q yakni F1 arahnya ke kanan q dan q1 bermuatan positif sehingga F1 menjauhi q dan q1 dan F2 arahnya ke kiri q dan q2 bermuatan positif sehingga F2 menjauhi q dan q2. Terlebih dahulu hitung F1 dan gaya F = 15 – 7,5 = 7,5Resultan gaya adalah 7,5 Newton. Arahnya sama dengan F1 yakni ke kanan menuju yang benar adalah Listrik7. Sebuah titik bermuatan q berada di titik P dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan + sehingga mengalami gaya sebesar 0,05 N dalam arah menuju muatan tersebut. Jika kuat medan di titik P besarnya 2 x 10 –2 NC –1, maka besar dan jenis muatan yang menimbulkan medan adalah …A. 5,0 C, positifB. 5,0 C, negatifC. 3,0 C, positifD. 2,5 C, negatifE. 2,5 C, positifPembahasanDiketahui Gaya listrik F = 0,05 NKuat medan listrik E = 2 x 10 –2 NC –1 = 0,02 NC –1Ditanya Besar dan jenis muatan yang menimbulkan medanJawab Muatan listrik dihitung menggunakan rumus yang menyatakan hubungan antara gaya listrik F, medan listrik E dan muatan listrik q F = q Eq = F / E = 0,05 N / 0,02 NC –1 = 2,5 CoulombMuatan q mengalami gaya listrik dalam arah menuju muatan + yang menimbulkan medan listrik, sehingga muatan q bertanda yang benar adalah Jarak dua muatan A dan B adalah 4 m. Titik C berada di antara kedua muatan berjarak 1 m dari A. Jika QA = –300 μC, QB = 600 μC. 1/4 π ε0 = 9 × 109 N m2 C–2 , maka kuat medan listrik di titik C pengaruh dari kedua muatan adalah…A. 9 × 105 N C –1B. 18 × 105 N C –1C. 33 × 105 N C –1D. 45 × 105 N C –1E. 54 × 105 N C –1PembahasanDiketahui Jarak antara muatan A dan B rAB = 4 meterJarak antara titik C dan muatan A rAC = 1 meterJarak antara titik C dan muatan B rBC = 3 meterMuatan A qA = –300 μC = -300 x 10-6 C = -3 x 10-4 CoulombMuatan B qB = 600 μC = 600 x 10-6 C = 6 x 10-4 CoulombKonstanta k = 9 × 109 N m2 C–2Ditanya kuat medan listrik di titik CJawab Medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A pada titik C Muatan A negatif sehingga arah medan listrik menuju muatan A dan menjauhi muatan B ke kiri.Medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan B pada titik C Muatan B positif sehingga arah medan listrik menjauhi muatan B dan menuju muatan A ke kiri.Resultan medan listrik di titik A EA dan EB searah sehingga = EA + EBE = 27 x 105 + 6 x 105E = 33 x 105 N/CArah medan listrik adalah menuju muatan A dan menjauhi muatan B ke kiri.Jawaban yang benar adalah Sebutir debu massanya 1 miligram dapat mengapung di udara karena adanya medan listrik yang menahan debu tersebut. Bila muatan debu tersebut 0,5 μC dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 , tentukanlah besarnya kuat medan listik yang dapat menahan debu 5 N/CB. 10 N/CC. 20 N/CD. 25 N/CE. 40 N/CPembahasanDiketahui Massa debu m = 1 miligram = 1 x 10-6 kgMuatan debu q = 0,5 μC = 0,5 x 10-6 CPercepatan gravitasi g = 10 m/s2Ditanya Kuat medan listrik yang menahan debuJawab Rumus berat w = m gKeterangan w = berat debu, m = massa debu, g = percepatan gravitasiGaya gravitasi yang bekerja pada debu atau berat debu dihitung menggunakan rumus berat w = m g = 1 x 10-6 kg10 m/s2 = 10 x 10-6 kg m/s2 = 10 x 10-6 NewtonRumus kuat medan listrik E = F/qKeterangan E = kuat medan listrik, F = gaya listrik, q = muatan listrikDebu mengapung di udara sehingga resultan gaya yang bekerja pada debu harus bernilai nol. Gaya berat debu arahnya ke bawah sehingga gaya listrik harus berarah ke atas dan besar gaya berat debu harus sama dengan besar gaya listrik, agar resultan gaya pada debu bernilai nol. Dengan demikian F pada rumus kuat medan listrik dapat diganti dengan w pada rumus = F/q = w/qE = 10 x 10-6 N / 0,5 x 10-6 CE = 10 N / 0,5 CE = 20 N/CJawaban yang benar adalah Dua buah muatan masing-masing q1 = 32 μC dan q2 = -214 μC terpisah sejauh x satu sama lain seperti gambar di atas. Bila di titik p yang berjarak 10 cm dari q2 resultan kuat medan listriknya = nol. Maka besar x adalah….A. 20 cmB. 30 cmC. 40 cmD. 50 cmE. 60 cmPembahasanDiketahui Muatan 1 Q1 = 32 μCMuatan 2 Q2 = -214 μCJarak titik p dari q1 = x + 10 cmJarak titik p dari q2 = 10 cmDitanya xJawab E1 adalah medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan Q1. Arah medan listrik menjauhi Q1 karena Q1 bermuatan positif. E2 adalah medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan Q2. Arah medan listrik menuju Q2 karena Q2 bermuatan titik p yang berjarak 10 cm dari Q2, resultan kuat medan listrik bernilai rumus ABC 11. Sebuah titik bermuatan q berada di titik P dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan +, sehingga mengalami gaya sebesar 0,05 N. Jika besar muatan tersebut adalah +5 × l0–6 Coulomb, maka besar medan listrik di titik P adalah…A. 2,5 × 103 NC–1B. × 103 NC–1C. 4,5 × l03 NC–1D. 8,0 × 103 NC–1E. 104 NC–1PembahasanDiketahui Gaya listrik F = 0,05 NewtonMuatan listrik Q = +5 × l0–6 Coulomb = 0,000005Ditanya besar medan listrik di titik PJawab Rumus yang menyatakan hubungan antara medan listrik, gaya listrik dan muatan listrik E = F / QE = 0,05 Newton / 0,000005 CoulombE = 5 Newton / 0,0005 CoulombE = Newton/CoulombE = 104 N/CE = 104 NC-1Jawaban yang benar adalah Coulomb12. Tiga buah muatan disusun seperti pada gambar di bawah ini. Gaya Coulomb yang dialami muatan B sebesar …. k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 CA. 09 x 101 N ke muatan CB. 09 x 101 N ke muatan AC. 18 x 101 N ke muatan CD. 18 x 101 N ke muatan AE. 36 x 101 N ke muatan CPembahasanDiketahui qA = 10 µC = 10 x 10-6 C = 10-5 CoulombqB = 10 µC = 10 x 10-6 = 10-5 CoulombqC = 20 µC = 20 x 10-6 = 2 x 10-5 CoulombrAB = 0,1 meter = 10-1 meterrBC = 0,1 meter = 10-1 meterk = 9 x 109 Nm2C−2Ditanya Gaya Coulomb yang dialami muatan BJawab Terdapat dua gaya Coulomb atau gaya listrik yang bekerja pada muatan B, yakni gaya Coulomb antara muatan A dan B FAB serta gaya Coulomb antara muatan B dan C FBC. Gaya Coulomb yang dialami oleh muatan B merupakan resultan dari FAB dan Coulomb antara muatan A dan B Muatan A bertanda positif dan muatan B bertanda positif sehingga FAB menuju muatan Coulomb antara muatan B dan C Muatan B bertanda positif dan muatan C bertanda positif sehingga FBC menuju muatan Coulomb yang dialami muatan B FB = FBC – FAB = 180 – 90 = 90 NBesar gaya Coulomb yang dialami oleh muatan B FB adalah 90 Newton. Arah FB sama dengan arah FBC yakni menuju muatan yang benar adalah Besar dan arah gaya Coulomb pada muatan B adalah… k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 CA. 2,5 k Q2 r-2 ke kiriB. 2,5 k Q2 r-2 ke kananC. 2 k Q2 r-2 ke kiriD. 2 k Q2 r-2 ke kananE. 1 k Q2 r-2 ke kiriPembahasanDiketahui Muatan A qA = +QMuatan B qB = -2QMuatan C qC = -QJarak antara muatan A dan B rAB = rJarak antara muatan B dan C rBC = 2rk = 9 x 109 Nm2C−2Ditanya besar dan arah gaya Coulomb pada muatan BJawab Gaya Coulomb antara muatan A dan muatan B Muatan A positif dan muatan B negatif sehingga arah FAB menuju muatan A Gaya Coulomb antara muatan B dan muatan C Muatan B negatif dan muatan C negatif sehingga arah FBC menuju muatan AResultan gaya yang bekerja pada muatan B F = FAB + FBC = 2 k Q2/r2 + 0,5 k Q2/r2 = 2,5 k Q2/r2 = 2,5 k Q2 r-2Arah gaya Coulomb menuju muatan A atau ke yang benar adalah Listrik14. Perhatikan gambar dua muatan titik berikut! Dimana letak titik P agar kuat medan listrik di titik P tersebut sama dengan nol ? k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 CA. tepat di tengah Q1 dan Q2B. 6 cm di kanan Q2C. 6 cm di kiri Q1D. 2 cm di kanan Q2E. 2 cm di kiri Q1PembahasanUntuk menghitung kuat medan listrik di titik P, diandaikan pada titik P terdapat sebuah muatan uji positif. Q1 positif dan Q2 negatif, karenanya titik P harus berada di sebelah kanan Q2 atau sebelah kiri Q1. Jika titik P berada di sebelah kiri Q1; medan listrik yang ditimbulkan titik Q1 pada titik P arahnya ke kiri menjauhi Q1 dan medan listrik yang ditimbulkan Q2 pada titik P arahnya ke kanan menuju Q1. Karena arah medan listrik berlawanan maka keduanya saling menghilangkan sehingga kuat medan listrik pada titik P bernilai Q1 = +9 μC = +9 x 10−6 CQ2 = -4 μC = -4 x 10−6 Ck = 9 x 109 Nm2C−2Jarak antara muatan 1 dan muatan 2 = 3 cmJarak antara Q1 dan titik P r1P = aJarak antara Q2 dan titik P r2P = 3 + aDitanya Dimana letak titik P agar kuat medan listrik di titik P tersebut sama dengan nol ?Jawab Titik P berada di sebelah kiri listrik yang ditimbulkan oleh Q1 pada titik P Muatan uji positif dan Q1 positif sehingga arah medan listrik ke listrik yang ditimbulkan oleh Q2 pada titik P Muatan uji positif dan Q2 negatif sehingga arah medan listrik ke medan listrik pada titik A E1 dan E2 berlawanan – E2 = 0E1 = E2Gunakan rumus ABC untuk menentukan nilai = -1,25, b = -13,5, c = -20,25Tidak mungkin a antara Q2 dan titik P r2P = 3 + a = 3 – 1,8 = 1,2 P berada pada jarak 1,2 cm di sebelah kanan Perhatikan gambar berikut! Muatan q3 diletakkan pada jarak 5 cm dari q2, maka kuat medan listrik pada muatan q3 adalah… 1 µC = 10-6 CA. 4,6 x 107 3,6 x 107 1,6 x 107 1,4 x 107 1,3 x 107 q3 diletakkan pada jarak 5 cm dari q2, maksudnya bukan di sebelah kiri q2 tetapi di sebelah kanan q2. Jika di sebelah kiri q2 maka resultan medan listrik bernilai nol. Hal ini dikarenakan jarak antara muatan q3 dengan muatan q1 dan q2 adalah 5 cm dan besar muatan q1 sama dengan muatan muatan q3 positif maka arah medan listrik pada muatan q3 menuju muatan negatif q2 E2 dan menjauhi muatan positif q1 E1. Resultan medan listrik adalah penjumlahan kuat medan listrik E1 dan Muatan q1 = 5 µC = 5 x 10-6 CoulombMuatan q2 = 5 µC = -5 x 10-6 CoulombJarak antara muatan q1 dan muatan q3 r1 = 15 cm = 0,15 m = 15 x 10-2 meterJarak antara muatan q2 dan muatan q3 r2 = 5 cm = 0,05 m = 5 x 10-2 meterk = 9 x 109 N m2 C-2Ditanya Kuat medan listrik pada muatan q3Jawab Kuat medan listrik 1E1 = k q1 / r12E1 = 9 x 1095 x 10-6 / 15 x 10-22E1 = 45 x 103 / 225 x 10-4E1 = 0,2 x 107 N/CKuat medan listrik 2E2 = k q2 / r22E2 = 9 x 1095 x 10-6 / 5 x 10-22E2 = 45 x 103 / 25 x 10-4E2 = 1,8 x 107 N/CResultan kuat medan listrikResultan kuat medan listrik di muatan q3 adalah E = E2 – E1 = 1,8 x 107– 0,2 x 107 = 1,6 x 107 N/CArah medan listrik ke kiri atau searah yang benar adalah Dua muatan listrik terpisah seperti pada gambar. Kuat medan pada titik P adalah… k = 9 x 109 N m2 C-2A. 9,0 x 109 4,5 x 109 3,6 x 109 5,4 x 109 4,5 x 109 Muatan qA = +2,5 CMuatan qB = -2 CJarak antara muatan qA dan titik P rA = 5 mJarak antara muatan qB dan titik P rB = 2 mk = 9 x 109 N m2 C-2Ditanya Kuat medan listrik di titik PJawab Kuat medan listrik AEA = k qA / rA2EA = 9 x 1092,5 / 52EA = 22,5 x 109 / 25EA = 0,9 x 109 N/CKuat medan listrik BEB = k qB / rB2EB = 9 x 1092 / 22EB = 18 x 109 / 4EB = 4,5 x 109 N/CResultan kuat medan listrikResultan kuat medan listrik di titik P adalah E = EB – EA = 4,5 – 0,9 x 109 = 3,6 x 109 N/CArah medan listrik ke kiri atau searah yang benar adalah Dua muatan listrik masing-masing bermuatan Q1 = -40 µC dan Q2 = +5 µC terletak pada posisi seperti pada gambar k = 9 x 109 dan 1 µC = 10-6 C, kuat medan listrik di titik P adalah…A. 2,25 x 106 2,45 x 106 5,25 x 106 6,75 x 106 9,00 x 106 Muatan q1 = -40 µC = -40 x 10-6 CMuatan q2 = +5 µC = +5 x 10-6 CJarak antara muatan q1 dan titik P r1 = 40 cm = 0,4 m = 4 x 10-1 mJarak antara muatan q2 dan titik P r2 = 10 cm = 0,1 = 1 x 10-1 mk = 9 x 109 N m2 C-2Ditanya Kuat medan listrik di titik PJawab Kuat medan listrik 1E1 = k q1 / r12E1 = 9 x 10940 x 10-6 / 4 x 10-12E1 = 360 x 103 / 16 x 10-2E1 = 22,5 x 105 N/CKuat medan listrik 2E2 = k q2 / r22E2 = 9 x 1095 x 10-6 / 1 x 10-12E2 = 45 x 103 / 1 x 10-2E2 = 45 x 105 N/CResultan kuat medan listrikResultan kuat medan listrik di titik P adalah E = E2 – E1 = 45 – 22,5 x 105 = 22,5 x 105 N/CE = 2,25 x 106 N/CArah medan listrik ke kanan atau searah yang benar adalah Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar. Muatan di A adalah 8 µC dan gaya tarik menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = maka gaya tarik menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah…A. 45 NB. 60 NC. 80 ND. 90 NE. 120 NPembahasanDiketahui Muatan listrik di A qA = 8 µC = 8 x 10-6 CoulombGaya listrik antara kedua muatan F = 45 NewtonJarak antara kedua muatan rAB = 4 cm = 0,04 meter = 4 x 10-2 meterKonstanta k = 9 x 109 Gaya listrik antara kedua muatan jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm atau 0,01 meterJawab Terlebih dahulu menghitung muatan listrik di B, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan listrik, jika muatan listrik di A digeser ke kanan sejauh 1 listrik di B Rumus hukum Coulomb F = k qAqB / r2F r2 = k qAqBqB = F r2 / k qAMuatan listrik di B qB = 454 x 10-22 / 9 x 1098 x 10-6qB = 4516 x 10-4 / 72 x 103qB = 720 x 10-4 / 72 x 103qB = 10 x 10-7 CoulombGaya listrik antar muatan listrik A dan B Jika muatan di A digeser ke kanan sejauh 1 cm maka jarak antara kedua muatan menjadi 3 cm = 0,03 meter = 3 x 10-2 meterF = k qAqB / r2F = 9 x 1098 x 10-610 x 10-7 / 3 x 10-22F = 9 x 10980 x 10-13 / 9 x 10-4F = 1 x 10980 x 10-13 / 1 x 10-4F = 80 x 10-4 / 1 x 10-4F = 80 NewtonJawaban yang benar adalah Dua muatan listrik P dan Q yang terpisah 10 cm mengalami gaya tarik menarik 8 N. Jika muatan Q digeser 5 cm menuju muatan P 1 µC = 10-6 C dan k = 9 x 109 maka gaya listrik yang terjadi adalah…A. 8 NB. 16 NC. 32 ND. 40 NE. 56 NPembahasanDiketahui Jarak antara muatan P dan Q rPQ = 10 cm = 0,1 m = 1 x 10-1 mGaya listrik antara muatan P dan Q F = 8 NMuatan listrik Q qQ = 40 µC = 40 x 10-6 CKonstanta k = 9 x 109 Gaya listrik antara muatan P dan Q jika muatan Q digeser 5 cm menuju muatan PJawab Terlebih dahulu menghitung muatan listrik P, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan listrik, jika muatan listrik Q digeser 5 cm menuju muatan listrik P qP = F r2 / k qQqP = 81 x 10-12 / 9 x 10940 x 10-6qP = 81 x 10-2 / 360 x 103qP = 8 x 10-2 / 36 x 104qP = 1 x 10-2 / 4,5 x 104qP = 1/4,5 x 10-6 CoulombGaya listrik antar muatan listrik P dan Q Jika muatan di Q digeser ke kiri 5 cm maka jarak antara kedua muatan menjadi 5 cm = 0,05 meter = 5 x 10-2 meterF = k qPqQ / r2F = 9 x 109 1/4,5 x 10-640 x 10-6 / 5 x 10-22F = 2 x 10340 x 10-6 / 25 x 10-4F = 80 x 10-3 / 25 x 10-4F = 3,2 x 101F = 32 NewtonJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar muatan listrik berikut. Gaya listrik yang dialami muatan qB adalah 8 N 1 µC = 10-6 C dan k = Jika muatan qB digeser menjadi 4 cm dari A, maka gaya listrik yang dialami qB sekarang adalah…A. 2 NB. 4 NC. 6 ND. 8 NE. 10 NPembahasanDiketahui Jarak antara muatan A dan B rAB = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10-2 mGaya listrik antara muatan A dan B F = 8 NMuatan listrik A qA = 2 µC = 2 x 10-6 CKonstanta k = 9 x 109 Gaya listrik antara muatan A dan B jika jarak antara kedua muatan menjadi 4 cmJawab Terlebih dahulu menghitung muatan listrik B, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan listrik jika jarak kedua muatan listrik menjadi 4 cm = 0,04 meter = 4 x 10-2 listrik B qB = F r2 / k qAqB = 82 x 10-22 / 9 x 1092 x 10-6qB = 84 x 10-4/ 18 x 103qB = 32 x 10-4 / 18 x 103qB = 32/18 x 10-7qB = 16/9 x 10-7 CoulombGaya listrik antara muatan A dan B F = k qAqB / r2F = 9 x 1092 x 10-6 16/9 x 10-7 / 4 x 10-22F = 18 x 103 16/9 x 10-7 / 16 x 10-4F = 2 x 10316 x 10-7 / 16 x 10-4F = 2 x 1031 x 10-7 / 1 x 10-4F = 2 x 10-4 / 1 x 10-4F = 2 NewtonJawaban yang benar adalah soalSoal UN Fisika SMA/MA
B6aQYR2.