Salah satu metode untuk menekan biaya produksi bawang merah adalah dengan penggunaan bibit dan pupuk nitrogen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh bobot bibit dan perbedaan dosis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian dosis pupuk kandang sapi dan pupuk urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Kebun Holywood, Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Bahan yang digunakan adalah bibit bawang merah, pupuk organik kandang sapi, dan pupuk urea.
Faktor kedua adalah pemberian dosis pupuk bio-slurry yaitu 25 ml, 50ml, 75 ml dan 100 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk bio-slurry berpengaruh terhadap pertumbuhan bawang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dan pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah, tetapi berpengaruh terhadap hasil umbi bawang merah. Dosis 3.000 kg/ha pupuk organik + 50 kg/ha pupuk hayati memberikan hasil bobot umbi kering eskip bawang merah paling tinggi, yaitu sebesar 23,22 kg/15 m2.
Dosis pupuk NPK untuk bawang merah sangat diperlukan untuk menghasilkan umbi dengan kuantitas dan kualitas yang optimal. Pupuk NPK di sini masih saya anggap global ya,. Jadi, misalnya kita mau pakai dosis N 120 kg/hektar, kita butuh pupuk urea sebanyak 5 - 6 karung kemasan 50 kg. Sebagai sumber P, kita bisa memakai pupuk SP-36. Pupuk ini
bawang merah di daerah Brebes (Jawa Tengah), pada umumnya dosis pupuk yang digunakan antara 135-190 kg N/ha, 90 kg P 2 O 5 /ha, dan 100 kg K 2 O/ha, tanpa menggunakan pupuk organik (Asandhi & Koestoni 1990, Asandhi et al. 2005). Dosis pupuk NPK paling baik untuk varietas Bima Curut adalah 180 kg N/ha, 120 kg P 2 O 5 /ha, dan 60 kg K 2 O/ha
Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu: (1) Pupuk kandang sapi (S) terdiri dari 3 taraf: S0 = 0 ton/ha (0 kg/plot), S1 = 5 ton/ha (0,5 kg/plot), S2 = 10 ton/ha (1 kg/plot), 2) Pupuk urea (U), yang terdiri dari 3 taraf : U1 = 100 kg/ha (10 g/plot), U2 = 200 kg/ha (20 g/plot), U3 = 300 kg/ha (30 g/
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk N,P , dan K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juli 2013 di Kebun
ceQCVvs. nen90q9vl7.pages.dev/41nen90q9vl7.pages.dev/271nen90q9vl7.pages.dev/485nen90q9vl7.pages.dev/405nen90q9vl7.pages.dev/256nen90q9vl7.pages.dev/403nen90q9vl7.pages.dev/263nen90q9vl7.pages.dev/314
dosis pupuk urea untuk bawang merah